Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5 merupakan Projek kokulikuler Kurikulum Merdeka pada Satuan Tingkat Pendidikan. Projek pertama di tahun Pelajaran 2023/2024 ini SMA Perguruan Rakyat 2 Jakarta mengambil tema Kewirausahaan dan dilaksanakan pada tanggal 18 β 22 Sepetember 2023
Dengan mengangkat tema Kewirausahaan dan mengacu pada Proο¬l Pelajar Pancasila, projek ini bertujuan untuk menanamkan semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan berwirausaha bidang kuliner, serta menumbuhkembangkan kesadaran dan orientasi kewirausahaan yang kuat, tangguh, mandiri, adaptif, kreatif, dan kekinian.

Secara sederhana, kewirausahaan dapat diartikan sebagai langkah-langkah dalam mendirikan dan menjalankan bisnis. Hal Ini mendorong para pelaku kewirausahaan untuk mengambil risiko dengan berkreasi serta beradaptasi dalam menghadapi perubahan yang berkelanjutan. Untuk itu, Pendidikan Kewirausahaan diajarkan di sekolah karena bermanfaat bagi siswa dalam mempelajari dunia usaha dan bisnis.
Pembelajaran kewirausahaan bukan hanya menumbuhkan semangat atau hanya mencetak siswa menjadi pedagang, melainkan membangun konsep berpikir dan mendorong secara praktis kemampuan berwirausaha bagi lulusannya. Diharapkan dengan adanya pembelajaran kewirausahaan mampu meningkatkan softskill peserta didik dan menghasilkan lulusan-lulusan yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan (job creator) bukan hanya sebagai pencari pekerjaan (job seeker).
Maka dari itu, untuk membentuk konsep berfikir kreatif, dilakukan tahapan-tahapan dalam kegiatan P5 tema Kewirausaahaan ini. Tahap pertama ialah Tahapan Eksplorasi Konsep, peserta didik mengikuti seminar wirausaha untuk mengenal dunia wirausaha dari narasumber yaitu M. Hasfi Aufar, S.Pd.yang merupakan mahasiswa S2 Manajemen UNJ dan Manager PT Global Edu Amanah. Beliau memaparkan bahwa kewirasuahaan adalah ilmu yang memperlajari tentang nilai, kemampuan, dan perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan. Unsur unsur kewirausahaan meliputi motivasi, visi, komunikasi, optimisme, dorongan semangat dan kemampuan memanfaatkan peluang. Kewirausahan mempunyai karakteristik percaya diri, good leadership, inovatif, dan kreatif. Tahap kedua adalah Tahapan Kontekstualisasi, peserta didik menyimak video mengenai wirausaha kuliner dan berdiskusi untuk merencanakan usaha yang ingin dijalankan, tahap ketiga adalah Tahapan Aksi Nyata di mana peserta didik menjalankan rencana pelaksanaan usaha seperti merancang logo dan kemasan, membuat bahan promosi, memproduksi, dan melakukan pemasaran dengan strategi yang menarik. Dan pada tahap terakhir berupa Tahapan Refleksi dan Evaluasi. Tahap ini peserta didik membuat laporan penjualan dalam bentuk softfile Microsoft word dan video aksi yang diupload di youtube.





















