Pada tahun ajaran 2023/2024, SMA Perguruan Rakyat 2 Jakarta melaksanakan Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Kearifan Lokal”. Projek ini bertujuan untuk
membuka pandangan siswa/siswi agar lebih mengenal dan mencintai kebudayaan serta adat
istiadat Indonesia. Selain itu, tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menanamkan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari melalui pemahaman dan apresiasi terhadap kearifan lokal.
Projek ini berlangsung dari tanggal 17 hingga 22 Mei 2024. Kegiatan diawali dengan
pembagian dan perencanaan tema budaya Indonesia untuk masing-masing kelas. Setiap kelas
bertanggung jawab menampilkan pertunjukan yang meliputi berbagai aspek kebudayaan, seperti
bernyanyi, menari, dan drama musikal yang diangkat dari cerita rakyat khas Indonesia.
Rangkaian kegiatan ini dirancang untuk mengenalkan siswa/siswi pada kekayaan budaya
Indonesia secara mendalam. Melalui penampilan seni dan budaya, siswa/siswi diharapkan dapat
menghargai dan melestarikan warisan budaya lokal. Selain penampilan seni, terdapat juga
workshop dan diskusi tentang pentingnya melestarikan kearifan lokal di era digitalisasi.
Siswa/siswi akan belajar bagaimana budaya lokal dapat dipertahankan dan dipromosikan melalui
media digital, sehingga generasi muda tetap terhubung dengan akar budaya mereka meskipun
dalam konteks modern.
Pentingnya mengenal dan memahami lebih jauh tentang kearifan lokal tidak hanya untuk
meningkatkan kecintaan terhadap kebudayaan Indonesia, tetapi juga untuk menginspirasi
partisipasi aktif dalam menjaga dan melestarikannya. Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan
dapat mengukuhkan identitas budaya di kalangan generasi muda serta mencegah kebudayaan
Indonesia dari kepunahan akibat perkembangan zaman.
Projek P5 ini menjadi bukti nyata komitmen SMA Perguruan Rakyat 2 Jakarta dalam
mendidik generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki
kepribadian yang kuat, mencintai tanah air, dan siap berkontribusi bagi kelestarian budaya bangsa.
Dengan mengusung tema “Kearifan Lokal”, diharapkan para siswa/siswi dapat terus mengenal,
menghargai, dan memelihara kebudayaan Indonesia untuk generasi yang akan datang.